Tuesday, May 21, 2013




ANGSA



            Angsa adalah sejenis burung air yang berukuran besar berasal dari familia Anatidae dengan genus Cygnus. Angsa merupakan burung terbesar di antara burung air yang dapat terbang, spesies terbesar dari angsa seperti, Angsa Putih, Angsa Trompet, dan Angsa Whooper dapat mencapai panjan 60 inci dan berat 50 pound. Bentangan sayapnya mencapai panjang tiga meter. Pada angsa dewasa, mempunyai tanda berupa kulit yang tidak ditutupi bulu di antara mata dan paruh. Angsa jantan biasanya mempunyai ukuran yang lebih besar dan berat dari pada angsa betina. 

            Angsa umumnya terdpat di daerah beriklim sedang, subtropis jarang di wilayah tropis. Penyebarannya terdapat dibelahan bumi utara ditemukan lima spesies, Australia dan New Zealand ditemukan satu spesies, sisanya tersebar di Amerika Selatan. Angsa tidak  terdapat di Asia tropis, Amerika Tengah, bagian utara Amerika Selatan dan seluruh Afrika.

            Angsa hidup di daratan dan di air, mereka memakan hewan kecil di air. Diperairan, makanan mereka dapat dengan menyaring air, dan makanan terdiri dari akar-akaran, batang dan daun tanaman akuatik dan tanaman dalam air. 

            Klasif ikasi Angsa:
·         Kingdom         :   Animalia
·         Phylum            :  Chordata
·         Class                : Aves
·         Order               : Anseriformes
·         Family             : Anatidae
·         Genus              : Cygnus

Sistem rangka pada Aves:


Angsa memiliki dua pasang pasang Ekstremitas, Ekstremitas Anterior bermodifikasi menjadi sayap dan  Ekstremitas Posterior bermodifikasi menjadi kaki. Sayap digunakan oleh angsa untuk terbang namun jarang digunakan karena bertubuh besar dan hidup di air dan di darat. Sedangkan kaki digunakan untuk berjalan di perairan untuk mencari mangsa. 



Ujung maksila dan mandi bula membentuk paruh (Rostrum) seperti pada gambar di bawah: 


.           Rostrum pada angsa berlamela, paruh untuk mencari makanan di perairan, atau daratan yang becek untuk mencari mangsa.
            Tipe kaki pada Angsa:

                       
Digunakan untuk berjalan dan berenang di perairan atau di daratan yang berair.

Sitem Sirkulasi Aves (angsa):

Sistem surkulasi pada aves terdiri dari jantung , pembuluh darah, dan darah. Jantung berbentuk kerucut dan dibungkus olesh selaput perikardium. Jantung dibagi menjadi 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Serkat pembtas ke empat ruang telah sempurna. Sitem peredaran darah pada burung merupakan sitem peredaran darah ganda dan tertutup. Darah yang berasal dari seluruh tubuh yang mengandung karbon dioksida masuk ke dalam ventrikel kanan dipompa menuju paru-paru. Pelepasan karbon dioksida terjadi di paru-paru. Selanjutnya, darah mengikat oksigen menuju atrium kiri dan diteruskan ke ventrikel kiri. Peredaran darah dari jantung menuju paru-paru dan sebaliknya ini disebut peredaran darah kecil. Dari ventrikel kiri, darah di edarkan ke sluruh tubuh. Dalam sel sel tubuh, darah beroksigen ini dilepaskan. Selanjutnya, darah mengikat karbon dioksida dan kembali menuju jantung. Peredaran darah dari jantung menuju seluruh tubuh dan sebaliknya disebut peredaran darah besar. 

Sistem Respirasi: 

            Alat respirasi burung adalah paru-paru dan di bantu dengan kantung udara(saccus pneumaticus). Organ-organ yang membantu sitem respirasi adalah Nares anterior-glotis-trakea-broncus-saccus pneumaticus. Saat burugn beristirahat pernapasan menggunakan paru-paru terjadi, saat inhalasi otot otot dan otot perut berelaksasi. Rongga dada dan rongga perut membesara karena udara dari ronggga hidung dan rongga mulut masuk. Udara masuk ke paru-paru dan kantung udara melalui kapiler menuju glotis, trakea, bronkus, dan bronkioli.
Saat ekshalasi, sayap turun saccus posterior mengecil dan saccus anterior membesar. Pergerakan udara ini juga di dukung kontrakis otot dada dan otot perut sehingga rongga dadan dan rongga perut mengecil. Dari saccus pneumaticus keluar karbon dioksida. Kapiler darah mengikat karbon dioksida dan keluar melalui bronkioli menuju bronkioli, akhirnya menuju nostril menuju dikeluarkan.
ketika terbang, burung menggunakan saccus pneumaticus melakukan penukaran gas.  Inhalasi terjadi ketika sayap naik dan menekan saccus anterior sehingga mengecil. Saccus posterior akan membesar sehingga udara melalui hidaung akan masuk.

Sintem Pecernaan :

Sitem pencernaan Aves dimulai dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung kelenjar, lambung empedal, usu halus, usu besar dan berakhir di kloaka. Mulut brung berupa tanduk yang keras. Lidahnya kecil dan runcing. Makanan berupa biji-bijian ditelan dan masuk ke dalam tembolok. Di tembolok akan di simpan smentara.
Empedal berfungsi untuk menggerus makanan, oleh otot-otot yang tebal dan kuat. Untuk membantu menghancurkan makanan adakalanya memakan kerikil atau batu-batu kecil.
Makanan kemudian masuk ke dalam usus halus untuk dicerna secara kimiawi dan sari-sari makannya diserap, sisa makanan masuk ke dalam kloaka dan dikeluarkan. 

Sistem reprodukdi:

Pada jantan alat reproduksinya adalah sepasang testis, penghasil sperma, saluran sperma dan kloaka. Burung berkembangbiak secara bertelur, pembuahannya secara internal. Kemudian dikeluarkan oleh induknya dan di sembunyikan kedalam sarang, lalu di erami selama 11-80 hari. 




By: Robertus Heru Santoso
NIM: 121 434 051













No comments:

Post a Comment